Sukses

Teknologi Pengenal Wajah Bantu Inggris Kenali Pelaku Pedofilia dan Kekerasan Seksual

Imagis Technologies Inc. dan Serco Group PLC pada 3 Desember 2001 bekerja sama dengan National Crime Squad (NCS) Inggris untuk mengembangkan aplikasi pengenalan wajah.

Liputan6.com, London - Imagis Technologies Inc. dan Serco Group PLC pada 3 Desember 2001 bekerja sama dengan National Crime Squad (NCS) Inggris untuk mengembangkan aplikasi pengenalan wajah.

Aplikasi ini lalu digunakan dalam pemberantasan kejahatan, dikutip dari laman CNN, Kamis (11/1/2024).

Tim yang tergabung dalam kerja sama ini mengerjakan database nasional berdasarkan teknologi pengenalan wajah Imagis ID-2000 untuk digunakan sebagai alat untuk melacak terpidana pedofil dan penjahat lainnya.

Tim dari Imagis mengumumkan tujuan penggunaan aplikasi tersebut pada Konferensi Biometrik 2001.

“Kami bekerja sama dengan Imagis dan Serco dalam teknologi ini,” kata juru bicara National Crime Squad.

Serco yang berbasis di Inggris adalah perusahaan manajemen dan konsultasi yang telah memberikan dukungan IT kepada pemerintah Inggris dan NCS -- sebuah lembaga pemerintah, selama beberapa tahun.

Sementara itu, Imagis Technologies dari Kanada adalah pengembang perangkat lunak identifikasi gambar dengan fokus pada pengenalan wajah biometrik, menurut situs Web perusahaan.

Imagis ID-2000 dipilih untuk pengembangan lebih lanjut oleh pemerintah Inggris karena kemampuannya mengidentifikasi individu dalam database gambar yang sangat besar dalam hitungan detik.

Ada pula kemampuannya untuk mencari pemandangan latar belakang umum serta wajah, dan menggunakan citra dari sumber mana pun.

Termasuk video langsung serta foto digital dan analog serta keamanan yang dibangun dalam program yang memungkinkan transmisi data secara aman bahkan dari database jarak jauh, kata Imagis dalam sebuah pernyataan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantu Proses Penegakan Hukum

Perangkat lunak ini akan membantu lembaga penegak hukum dalam mengidentifikasi korban dan pelaku serta gambar latar belakang untuk penyelidikan kriminal dan persiapan kasus, kata Imagis.

Teknologi pengenalan wajah yang sudah digunakan oleh NCS ini berperan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap kelompok pedofil online.

Kala itu, di tahun 2001 dilaporkan ada penangkapan 130 orang di seluruh dunia, 10 di antaranya di Inggris, kata Imagis.

 

3 dari 3 halaman

Dikembangkan Untuk Perangi Terorisme Internasional

Perangkat lunak ini kala itu dipertimbangkan sebagai alat untuk memerangi terorisme internasional, kata juru bicara NCS.

Pada Oktober 2001, subkomite Senat AS mulai mengkaji kemungkinan penggunaan perangkat mutakhir seperti monitor pengenalan wajah dan pemindai retina di masa depan sebagai cara untuk memerangi terorisme setelah serangan di New York dan Washington D.C. pada 11 September.

Teknologi pengenalan wajah Imagis ID-2000 kala itu juga digunakan oleh Departemen Kepolisian Oakland (OPD), di Oakland, California di seluruh Alameda County, termasuk Bandara Internasional Oakland, OPD dan Imagis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.